Kamis, 28 April 2016

Peranan Sel Purkinje pada Penyakit Autisme

Autisme dikenal sebagai kelainan perkembangan yang sistem saraf pada seseorang yang kebanyakan disebabkan oleh faktor keturunan. Autisme ini bisa terdeteksi pada usia 6 bulan. Deteksi dan terapi pada usia dini akan menyebabkan seseorang yang terkena kelainan ini bisa menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

Ada beberapa kasus penderita penyakit autisme menyebabkan terapi yang dijalaninya selama hidupnya. Walaupun dengan autisme itu adalah kelainan di sistem saraf, penderita autisme rata-rata memiliki kemampuan otak yang cerdas. Jika penderita autisme ini mendapat terapi yang dini mereka bisa dapat mengikuti sekolah. Mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama sampai ke jenjang perguruan tinggi dan juga bisa menjadi sarjana. Tetapi permasalahannya adalah kurangnya komunikasi dan interaksi sosial sehingga menyebabkan penderita autisme bisa terjadi salah pemahaman kepada rekannya sendiri. Dan penderita autisme ini juga kurang memahami perasaan dan emosi seseorang.

Dari studi otak post-mosterm: 67 peneliti telah melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa pada seseorang yang memiliki gangguan autisme mempunyai abnormalitas pada susunan sel purkinje.