Senin, 01 Agustus 2016

Glukoneogenesis (Hasil SGD)

Glukoneogenesis adalah pembentukan blukosa dari molekul non karbohidrat. pembentukan glukosa tidak terjadi dari suatu kebalikan yang sederhana dari glikolisis. kenyataanya glukosa disintesis oleh jalur khusus glukoneogenesis, yang memerlukan kedua enzim mitokondria dan sitosol. selama puassa satu malam kira2 90% dari glukoneogenesis terjadi didalam hati dengan ginjal menyediakan 10% dari molekul glukosa yang baru disintesis. namun selama puasa panjang ginjal menjadi organ utama berkontribusi sekitar 40% dari produksi

Substrat untuk Glukoneogenesis
prekursor glukoneogenik adalah molekul yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu sintesis glukosa netto. gliserol, laktat dan asam alpha keto yang diperoleh dari metabolisme asam amino glukoneogenik adalah prekursor yang paling penting.

A. Gliserol 
 gliserol dilepaskan selama hidrolisis dari TAG dalam jaringan adiposa dan disalurkan oleh darah kedalam hati. gliserol difosforilase oleh gliserol kinase menjadi gliserol fosfat, yang dioksidasi gliserol fosfat dehidrogenase menjadi dihidroksiaseton fosfat suatu senyawa antara dari glikolis

B Laktat
 laktat dilepaskan ke dalam darah oleh otot skelet yang sedang beraktivitas oleh sel sel yang tidak mempunyai mitokondria, seperti sel darah merah. dalam siklus cori, glukosa yang dari darah diubah otot yang sedang beraktivitas menjadi laktat, berdifusi ke dalam darah. laktat diambil oleh hati dan diubah kembali ke glukosa, yang kemudian dilepaskan kembali ke dalam sirkulasi.

C Asam Amino
asam amino ang berasal dari hidrolisis protein jaringan adalah sumber utama dari glukosa selama puasa. metabolisme asam amino glukogenik menghasilkan asam alpha keto. asam alpha keto seperti alpha ketoglutarat dapat masuk ke siklus TCA dan membentuk OAA yang adalah suatu prekursor langsung dari PEP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar