Penyakit
Hiperurisemia sudah diketahui manusia sejak abad ke-5 M. Penyakit ini lebih
banyak menyerang pada kaum pria daripada perempuan, karena pria memiliki kadar asam
urat yang lebih tinggi daripada perempuan selain itu karena perempuan mempunyai
hormon estrogen yang ikut membuang asam urat melalui urin. Faktor itu membuat kekhawatiran
masyarakat meningkat terutama yang tinggal di daerah kota karena cara makan
mereka yang serba mewah tapi tidak bergizi. Penyakit hiperurisemia ini adalah
jenis rematik yang sangat menyakitkan yang disebabkan oleh penumpukan kristal
pada persendian, akibat tingginya kadar asam urat di dalam tubuh. Kadar normal
asam urat wanita adalah 2,4 – 5,7 mg/dl dan untuk pria 3,4 – 7,0 mg/dl.
Normalnya asam urat akan dikeluarkan
dari dalam tubuh melalui feses dan urin, tetapi ginjal tidak mampu untuk
mengeluarkan asam urat yang menyebabkan kadar asam urat meningkat didalam
tubuh. Hal yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah terlalu banyak
mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin, asam urat yang
berlebihan akan terkumpul pada persendian sehingga akan menyebabkan rasa nyeri.
Asam urat adalah hasil dari metabolisme purin, baik purin yang berasal
dari makanan maupun dari hasil pemecahaan purin asam nukleat tubuh. Dalam serum,
monosodium urat terutama berada dalam bentuk natrium urat sedangkan dalam
saluran urin, zat monosodium urat tersebut dalam bentuk asam urat itu sendiri. Zat
zat yang digunakan untuk pembentukan purin di dalam tubuh manusia adalah
glisin, aspartat, glutamin, dan . Hati adalah tempat
terpenting sintesis purin. Secara ilmiah purin terdapat dalam tubuh kita dan
dijumpai pada semua makanan sel hidup, yakni makanan,tanamandan juga pada
hewan. Jadi, asam urat adalah hasil dari metabolisme purin yang ada didalam
tubuh dan kadarnya tidak boleh banyak.
Gejala-gejala hiperurisemia merupakan
terjadinya sakit secara tiba tiba pada
sendi, terutama sendi kaki. Sakit yang pertama rasanya sangatlah sakit dan biasanya
dimulai pada tengah malam. Sendi menjadi langsung bengkak, panas, dan
kemerah-merahan. Meskipun serangan pertama terjadi pada jari ibu kaki, tetapi
sendi-sendi lain seperti lutu, tumit, pergelangan tangan dan kaki juga merasa
sakit. Sakit tersebut dinamakan pernyakit gout dan jika terjadi penimbunan asam
urat di ginjal, akan muncul batu asam urat ginjal yang disebut dengan batu
ginjal
Penyakit hiperurisemia lebih sering
menyerang kaum laki-laki yang umurnya sekitar 40 tahun keatas, karena kadar asam urat pada
pria cenderung meningkat dengan bertambahnya usia. Pada usia ini, pria
mengalami penurunan kemampuan adalah tidak seenergik dan sekuat pria yang masih
berusia 20 tahun karena mempunyai masalah di bagian otot dan persendian. Jika
penyakit ini menyerang wanita, maka pada umumnya wanita yang menderita penyakit
ini adalah wanita yang sudah menopause.
Pada perempuan yang belum menopause, mereka masih memiliki kadar hormon
estrogen yang lumayan tinggi. Hormon ini membantu mengeluarkan asam urat darah
melalui urin. Laki laki tidak memiliki hormon estrogen yang tinggi sehingga
asam urat sulit dikeluarkan melalui kencing dan resikonya adalah kadar asam
urat bisa menjadi tinggi.
Pada anak anak jarang menderita
hiperurisemia, jika anak anak terserang hiperurisemia, kemungkinan ada banyak penyakit
lain yang bisa menyebabkan asam urat di tubuh menjadi tinggi, seperti masalah
pada hormon, masalah pada ginjal, kanker darah, ataupun faktor genetik.
Pencegahan
Hiperurisemia
Pencegahan
penyakit ini ada melalui beberapa cara yaitu:\
1. Hindari
Kegemukan
Walaupun
tidak semua orang gemuk menderita penyakit ini, tetapi orang yang gemuk umumnya
mengkonsumsi protein dalam jumlah yang berlebih. Kita juga tahu bahwasanya
protein mengandung purin yang cukup banyak sehingga menyebabkan kadar asam urat
dalam darah meninggi.
2. Kurangi
Asupan Makanan Tinggi Purin
Mengurang makan tinggi
perlu karena senyawa purin lah yang akan dirombak menjadi asam urat didalam
tubuh
3.
Banyak minum
Konsumsi cairan yang
banyak terutama dari minuman dapat membantu pengeluaran asam urat melalui urin
4.
Hindari Berat Badan Kurang
Berat badan yang kurang
salah satumya disebabkan karena asupan kalori yang kurang. Kekuranga kalori
akan Meningkatkan asam urat darah dengan adanya Keton Bodies yang dapat mengurangi pengeluaran asam urat melalui
urin
5.
Kurangi Konsumsi Makanan Yang Mengandung
Lemak
Makanan yang Mengandung
lemak, akan menyebabkan lemak tertimbun di dalam tubuh. Pembakaran lemak
menjadi kalori akan meningkatkan keton darah yang akan menghambat pembuangan
asam urat melalui urin.
6.
Kurangi Konsumsi Alkohol
Karena Alkohol
merupakan salah satu sumber purin yang juga dapat menghambat pembuangan purin
melalui ginjal, sehingga disarankan tidak mengkonsumsi Alkohol
Kesimpulan
Penyakit Hiperurisimea ini adalah
penyakit yang disebabkan oleh asam urat yang menumpuk didalam darah kita
sehingga menyebabkan sakit di daerah persendian, yang nama penyakitnya adalah
penyakit gout sedangkan asam urat yang menumpuk di daerah ginjal nama
penyakitnya adalah batu ginjal. Penyakit ini umumnya menyerang laki laki pada
umur 40 tahun ke atas dan menyerang wanita yang sudah menopause. Untuk
pencegahan penyakit ini dilakukan dengan cara menghindari kegemukan, banyak
minum, kurangi asupan makanan yang tinggi purin, kurang makanan yang berlemak,
tidak meminum alkohol dan juga jangan mempunyai berat badan yang kurang. Untuk
mengobati penyakit ini bisa dengan cara istirahat, olahraga, diet dan juga
meminum obat yang bernama Allupurinol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar