Rabu, 04 Mei 2016

Penyakit Hiperurisemia Pada Masyarakat

Penyakit Hiperurisemia sudah diketahui manusia sejak abad ke-5 M. Penyakit ini lebih banyak menyerang pada kaum pria daripada perempuan, karena pria memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi daripada perempuan selain itu karena perempuan mempunyai hormon estrogen yang ikut membuang asam urat melalui urin. Faktor itu membuat kekhawatiran masyarakat meningkat terutama yang tinggal di daerah kota karena cara makan mereka yang serba mewah tapi tidak bergizi. Penyakit hiperurisemia ini adalah jenis rematik yang sangat menyakitkan yang disebabkan oleh penumpukan kristal pada persendian, akibat tingginya kadar asam urat di dalam tubuh. Kadar normal asam urat wanita adalah 2,4 – 5,7 mg/dl dan untuk pria 3,4 – 7,0 mg/dl.


           
Normalnya asam urat akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui feses dan urin, tetapi ginjal tidak mampu untuk mengeluarkan asam urat yang menyebabkan kadar asam urat meningkat didalam tubuh. Hal yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin, asam urat yang berlebihan akan terkumpul pada persendian sehingga akan menyebabkan rasa nyeri.


Asam urat adalah hasil  dari metabolisme purin, baik purin yang berasal dari makanan maupun dari hasil pemecahaan purin asam nukleat tubuh. Dalam serum, monosodium urat terutama berada dalam bentuk natrium urat sedangkan dalam saluran urin, zat monosodium urat tersebut dalam bentuk asam urat itu sendiri. Zat zat yang digunakan untuk pembentukan purin di dalam tubuh manusia adalah glisin, aspartat, glutamin, dan . Hati adalah tempat terpenting sintesis purin. Secara ilmiah purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan sel hidup, yakni makanan,tanamandan juga pada hewan. Jadi, asam urat adalah hasil dari metabolisme purin yang ada didalam tubuh dan kadarnya tidak boleh banyak.

Gejala-gejala hiperurisemia merupakan terjadinya sakit secara tiba tiba  pada sendi, terutama sendi kaki. Sakit yang pertama rasanya sangatlah sakit dan biasanya dimulai pada tengah malam. Sendi menjadi langsung bengkak, panas, dan kemerah-merahan. Meskipun serangan pertama terjadi pada jari ibu kaki, tetapi sendi-sendi lain seperti lutu, tumit, pergelangan tangan dan kaki juga merasa sakit. Sakit tersebut dinamakan pernyakit gout dan jika terjadi penimbunan asam urat di ginjal, akan muncul batu asam urat ginjal yang disebut dengan batu ginjal

Penyakit hiperurisemia lebih sering menyerang kaum laki-laki yang umurnya sekitar  40 tahun keatas, karena kadar asam urat pada pria cenderung meningkat dengan bertambahnya usia. Pada usia ini, pria mengalami penurunan kemampuan adalah tidak seenergik dan sekuat pria yang masih berusia 20 tahun karena mempunyai masalah di bagian otot dan persendian. Jika penyakit ini menyerang wanita, maka pada umumnya wanita yang menderita penyakit ini adalah wanita  yang sudah menopause. Pada perempuan yang belum menopause, mereka masih memiliki kadar hormon estrogen yang lumayan tinggi. Hormon ini membantu mengeluarkan asam urat darah melalui urin. Laki laki tidak memiliki hormon estrogen yang tinggi sehingga asam urat sulit dikeluarkan melalui kencing dan resikonya adalah kadar asam urat bisa menjadi tinggi.

Pada anak anak jarang menderita hiperurisemia, jika anak anak terserang hiperurisemia, kemungkinan ada banyak penyakit lain yang bisa menyebabkan asam urat di tubuh menjadi tinggi, seperti masalah pada hormon, masalah pada ginjal, kanker darah, ataupun faktor genetik.

Pencegahan Hiperurisemia
Pencegahan penyakit ini ada melalui beberapa cara yaitu:\
1.      Hindari Kegemukan
Walaupun tidak semua orang gemuk menderita penyakit ini, tetapi orang yang gemuk umumnya mengkonsumsi protein dalam jumlah yang berlebih. Kita juga tahu bahwasanya protein mengandung purin yang cukup banyak sehingga menyebabkan kadar asam urat dalam darah meninggi.
2.      Kurangi Asupan Makanan Tinggi Purin
Mengurang makan tinggi perlu karena senyawa purin lah yang akan dirombak menjadi asam urat didalam tubuh
3.      Banyak minum
Konsumsi cairan yang banyak terutama dari minuman dapat membantu pengeluaran asam urat melalui urin
4.      Hindari Berat Badan Kurang
Berat badan yang kurang salah satumya disebabkan karena asupan kalori yang kurang. Kekuranga kalori akan Meningkatkan asam urat darah dengan adanya Keton Bodies yang dapat mengurangi pengeluaran asam urat melalui urin
5.      Kurangi Konsumsi Makanan Yang Mengandung Lemak
Makanan yang Mengandung lemak, akan menyebabkan lemak tertimbun di dalam tubuh. Pembakaran lemak menjadi kalori akan meningkatkan keton darah yang akan menghambat pembuangan asam urat melalui urin.
6.      Kurangi Konsumsi Alkohol
Karena Alkohol merupakan salah satu sumber purin yang juga dapat menghambat pembuangan purin melalui ginjal, sehingga disarankan tidak mengkonsumsi Alkohol

Kesimpulan
            Penyakit Hiperurisimea ini adalah penyakit yang disebabkan oleh asam urat yang menumpuk didalam darah kita sehingga menyebabkan sakit di daerah persendian, yang nama penyakitnya adalah penyakit gout sedangkan asam urat yang menumpuk di daerah ginjal nama penyakitnya adalah batu ginjal. Penyakit ini umumnya menyerang laki laki pada umur 40 tahun ke atas dan menyerang wanita yang sudah menopause. Untuk pencegahan penyakit ini dilakukan dengan cara menghindari kegemukan, banyak minum, kurangi asupan makanan yang tinggi purin, kurang makanan yang berlemak, tidak meminum alkohol dan juga jangan mempunyai berat badan yang kurang. Untuk mengobati penyakit ini bisa dengan cara istirahat, olahraga, diet dan juga meminum obat yang bernama Allupurinol.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar