Rabu, 20 Juli 2016

Metabolisme Karbohidrat saat Puasa (Hasil SGD)

Hati pertama tama akan glikogenesis, kemampuan glukoneogenesis untuk mempertahankan kadar glukosa darah untuk memenui metabolisme energi otak dan jaringan lain yang membutuhkan glukosa dalam keadaan puasa, keberadaan glukosa 6 fosfatase dalam hati memungkinkan produksi glukosa bebas, baik dari glukoneogenesis/glukogenolisis


1. Peningkatan Degradasi Glikogen
beberapa jam setelah makan, kadar glukosa darah menurun sehingga menyebabkan penigkatan sekresi glukagon dan penurunan pelepasan insulin. peningkatan rasio glukagon terhadap insulin menyebakan mobilisasi cepat cadangan glikogen dalam hati, oleh karena untuk fosforilasi yang diperantai PKA (aktivasi) dari glukagon fosforilase. hanya 80g glikogen yang tersisa pada puasa satu harian dan demikian proses glikogenolisis hepatik merupakan respon sepintas terhadap awal keadaan puasa

2. Peningkatan sintesis Glukosa
sintesis glukosa dan pelepasannya ke dalam sirkulasi merupakan fungsi hati yang vital selama puasa. kerangka korban untuk proses glukoneogenesis terutama berasal dari asam amino glukogenik dan laktat dari otot serta gliserol dari jaringan adipsosa. glukoneogenesis diaktivkan oleh enzim fruktosa 1,6 bifosfatase (akibat penurunan ketersedian inhibitornya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar