Sabtu, 02 Juli 2016

Reaksi Hipersensitivitas

reaksi hipersensitivitas adalah respons imun, baik nonspesifik maupun spesifik pada umumnya menguntungkan bagi tubuh, tetapi dapat pula menimbulkan hal yang tidak menguntungkan bagi tubuh berupa penyakit. hipersensitivitas ini adalah peningkatan reaktivitas atau sensitivitas terhadap antigen  yang sudah dipajankan atau dikenal sebelumnya.

Jenis Reaksi Hipersensitivitas Tipe I: ikatan silang antara antigen dengan IgE yang diikat sel mast dan basofil melepas mediator vasoaktif



Jenis Reaksi Hipersensitivitas Tipe II: Ab terhadap antigen permukaan sel menimbulkan destruksi sel dengan bantuan komplemen atau ADCC

Jenis Reaksi Hipersensitivitas Tipe III: kompleks Ag-Ab mengaktifkan komplemen dari respons inflamasi melalui infiltrasi masif neutrofil

Jenis Reaksi Hipersensitivitas Tipe IV: sel Th1 yang disensitasi melepas sitokin yang mengaktifkan makrofag atau sel Tc yang berperan dalam kerusakan jaringan. sel Th2 dan Tc menimbulkan respons sama.

Alergen adalah substansi yang berada di lingkungan, makanan, dan obat. ada juga sebagian orang yang alergi terhadap lebih dari satu makanan. alergen bisa memberikan reaksi ketika dia berada di kulit, mata, terhirup atau juga terinfeksi.
makanan termasuk almond,kacang,telur dan juga susu adalah merupakan kasus anafilaksis yang paling umum terjadi. yang kedua adalah sengatan dari serangga. berbagai obat yang bisa membuat anafilaksis adalah penicillin, cephalosporin dan sulfonamid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar